Guru Bimbingan dan Konseling (BK) atau konselor sekolah adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan siswa, baik secara akademik, sosial, emosional, maupun pribadi. Tugas utama seorang konselor adalah memberikan bimbingan dan konseling yang membantu siswa memahami potensi diri mereka, mengatasi tantangan, serta membuat keputusan yang bijaksana dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan pendekatan yang empatik dan terarah, konselor menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk berbagi, berefleksi, dan bertumbuh.
Dalam perannya, konselor sekolah memberikan layanan yang mencakup konseling individu maupun kelompok. Konselor membantu siswa menghadapi berbagai situasi, seperti kesulitan belajar, konflik sosial, tekanan emosional, hingga persiapan masa depan, termasuk pemilihan jalur pendidikan dan karier. Selain itu, konselor juga berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik, baik antar siswa, antara siswa dengan guru, maupun dengan orang tua.
Tidak hanya menangani masalah yang sudah terjadi, seorang konselor juga memiliki peran preventif dengan memberikan edukasi kepada siswa. Topik yang dibahas mencakup pencegahan bullying, penyalahgunaan narkoba, kesehatan mental, hingga pengembangan keterampilan sosial. Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan yang mendukung mereka dalam menghadapi tantangan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Sebagai bagian dari tim sekolah, konselor bekerja sama dengan guru, wali kelas, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Konselor juga membantu siswa mengembangkan sikap mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik dalam kehidupan akademik dan personal. Dengan perannya yang strategis, konselor menjadi jembatan yang membantu siswa menghadapi masa kini dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.